
Sejak akhir musim lalu, Barcelona dan Real Madrid sudah menunjukkan minat besar kepada Fabregas. Saat itu, Wenger sudah menegaskan, Fabregas tidak masuk daftar jual untuk harga berapa pun. Fabregas sendiri sudah menyatakan tak berminat meninggalkan Arsenal.
Penolakan tak membuat kedua raksasa Spanyol itu lantas melupakan rencana awal. Di jendela transfer kedua ini, keduanya kembali menyatakan, bahwa mereka masih berminat kepada Fabregas. Bahkan, Madrid mengaku juga tertarik kepada Bacary Sagna, yang juga sudah menolak.
Wenger merasa, pendekatan keduanya menggau fokus dan merusak konsolidasi tim. Menurutnya, perbedaan kultur dan politik sepak bola Spanyol dengan Inggris tidak seharusnya menjadi dalih klub itu untuk merusak tim lain.
"Kami menyurati mereka. Bila suatu hari kami ingin menjual seorang pemain dan mereka tertarik, mereka bisa menelepon kami. Mereka tak perlu mengadu kepada surat kabar. Mereka tak membalas (surat itu)," ujar Wenger.
"Di Spanyol, Anda harus mengerti bahwa situasinya berbeda. Presiden klub di Spanyol dipilih oleh pendukung, sehingga Anda harus berkampanye. Bila Anda memilih saya, saya akan membeli dia, dia, dan dia. Namun, mereka tak pernah bicara kepada (pemain-pemain bersangkutan). Sebagian dari itu hanya spekulasi," tambahnya.
0 komentar:
Posting Komentar