11 Jun 2010

Melalui Dunia Hampa

Sehari setelah perampasan Hp. Dunia terasa sangat hampa. Tak ada yang bisa menemani hari-hari. Yang ada hanya tetesan iler yang keluar dari mulut.

Dunia yang kualami saat ini sangat berbeda dengan kehidupan sehari-hari. Tangan terasa sangat gatal., bukannya ingin menonjok orang, tapi ingin nggripili Jagung. Apalagi hari ini ada event terbesar didunia yang akan ditonton lebih dari 80% masyarakat dunia. Jika tiada teman disamping, apakah aku hanya terpaku melihat layar televisi.

Mengapa hal ini bisa terjadi ?
Apa salah kita semua sehingga Hp kita kau rampas?
Dan mengapa kau mengembalikannya minggu depan?
Kurasa semua ini masih menjadi tanda tanya.

Hp yang kau rampas bukan hanya menjadi beban kami. Tapi juga berdampak kepada orang tua kami. Mereka tak bisa mengetahui keadaan dan keberadaan kami. Apa kau tak punya belas kasih sama sekali. Di mana letak kemanusiaanmu.?

6 Jun 2010

Penuh Perjuangan

Akhir-akhir ini, banyak siswa dari 8A menghabiskan waktunya untuk mengerjakan tugas yang amat banyak. Kami lebih sering tinggal di sekolah dari pada di rumah.

Di pagi hari seperti biasa, kami mendapatkan pengajaran dari guru-guru kami sampai pulang sekolah. Tapi seusai sekolah kami tidak langsung sekolah, melainkan tetap berada disekolah untuk mengerjakan tugas yang harus selesai sebelum ulangan umum dimulai.

Bagiku tugas yang paling merepotkan adalah membuat maket rumah yang harus selesai besuk kamis. Untuk membuat maket ini membutuhkan perjuangan ekstra dan harus merogoh kocek dalam-dalam untuk membeli bahan-bahannya. Sampai sekarang belum ada satu kelompok pun yang menyelesaikan tugas ini.

Tugas yang kedua adalah drama bahasa inggris. Kalau tugas ini hanya membutuhkan mental dan kecermatan dalam manghafal tesk. tugas ini dilaksanakan pada hari Selasa besuk, walaupun begitu kami harus sudah siap pada hari Senin.

Tugas yang ketiga adalah membuat radio. Membuat radio cukup membingungkan. dan juga harus merogoh kocek. Kami bisa bernafaskan sejenak karena tugas ini dikumpulkan sebelum rapotan.

SEMUA ITU MEMBUTUHKAN PERJUANGAN

28 Mei 2010

Tentang Piknik

Akhir masa kelas Delapan adalah saatnya liburan atau yang sering kita dengar dengan kata "piknik" atau "rekreasi". Piknik adalah salah satu hal yang menyenangkan. Kita dapat berlibur menyegarkan otak. Dan hanya ada satu kesempatan untuk bisa piknik bersama teman-teman dijenjang SMP. Manfaatkan waktu piknik untuk membagi rasa kebersamaan.

Tempat :
Ada tiga kota yang menjadi kandidat utama, Yakni Jogja, Malang, Lamongan. Kebanyakkan dari kelas kami memilih Kota Jogja. Namun kebanyakan dari murid kelas delapan memilih Kota Malang. Jadi kita semua sepakat memutuskan Kota Malang adalah tujuannya.

Waktu :
Para guru memberi kami 2 pilihan. Tanggal 28 Juni 2010 dan 05 Juli 2010. Dan kebanyakkan dari kita memilih tanggal 05 Juli. Kita semua memilih 05 Juli karena kita memperhatikan kondisi orang tua kita masing-masing. Jika kita memilih tanggal 28 Juni kemungkinan besar orang tua kita sedang "BOKEK"karna belum gajian. Kebanyakkan orang menyebut tanggal 05 adalah tanggal "ENOM" jadi keluarga kita baru mendapat uang gaji. Itulah mengapa kami memilih tanggal 05.

Biaya :
Denger- denger dari sang Ketua OSIS, biaya piknik kita kisaran Rp 360.000,00. Banyak yang baranggapan biayanya terlalu mahal. Sebetulnya tidak, biaya tersebut setara dengan apa yang kita peroleh.

Ada sedikit kendala dari itu semua. Ada berita yang tak mengenakkan dihati anak Delapan A. Karena jumlah murid kita sedikit hanya 30 orang, kemungkinan besar kita hanya akan menjadi pelengkap. Dan itu akan menghambat rasa kebersamaan kami. Segala upaya sedang kami perjuangkan.