Untung, aksi itu dapat segera diatasi. Kursi yang dibakar juga tidak banyak, hanya di beberapa titik. Petugas keamanan dapat segera mengendalikan keadaan. Api pun padam.
Namun, kemarahan Juventini belum reda. Mereka kembali berulah di luar stadion. Media Italia melaporkan, beberapa Juventini garis keras melempari ruang ganti pemain Juve. Tidak tanggung-tanggung, amunisi untuk melempar adalah kembang api.
Selain itu, para tifosi tersebut menghujat pemain dan ofisial Juve. Hal tersebut sebenarnya sudah terjadi saat pertandingan berlangsung. Mereka menuntut pelatih Ciro Ferrara memainkan Alessandro Del Piero yang duduk manis di bangku cadangan.
Ketika laga mendekati rampung dan Milan semakin perkasa dengan melesakkan tiga gol, amarah Juventini kian tak terkendali. Mereka melempar ke dalam lapangan. Ketika peluit panjang berbunyi, aksi pelemparan semakin banyak.
Di luar stadion, Juventini terlibat bentrok dengan petugas keamanan. Tidak ada laporan terkait korban dari insiden tersebut. Polisi menangkap sekelompok tifosi yang sengaja menunggu keluarnya para pemain Juventus dari stadion. Mereka diyakini punya tujuan negatif, yakni menyerang rombongan pemain. Karena ulah para tifosi itu, Juve sangat mungkin bakal menuai sanksi.

0 komentar:
Posting Komentar