Internal Persebaya Surabaya bergolak. Empat pemain Green Force -julukan Persebaya- terlibat tawuran dalam latihan di Gelora 10 Nopember, Surabaya, kemarin pagi (13/1).
Keempat pemain itu adalah Andi Oddang, Taufiq, Satrio Syam, dan pemain asal Jepang Takatoshi Uchida. Andi, Taufiq, dan Satrio mengeroyok Taka -sapaan karib Takatoshi.
Pelatih Persebaya Danurwindo membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun, hal itu ditanggapi dingin oleh Danur -sapaan karib Danurwindo.
''Biasa, itu sering terjadi dalam banyak tim. Tapi, setelah itu, mereka juga bisa saling memaklumi. Malah, Taka juga sudah meminta maaf setelah latihan,'' terangnya.
Aksi pemukulan itu dipicu dari upaya Taka menghentikan Andi dengan keras. Emosi Andi pun seketika meledak. Mantan pemain Persekabpas Kab Pasuruan itu melayangkan bogem mentah ke wajah Taka. Tanpa komando, dua pemain lain, Taufiq dan Satrio, ikut meluncurkan pukulan.
Namun, Taka hanya diam seakan pasrah. Meskipun, pukulan ketiga pemain itu mendarat di wajah dan kepala pemain asal Negeri Sakura itu.
Beruntung, emosi ketiga pemain tersebut cepat diredam oleh pemain lain dan asisten pelatih Ibnu Grahan dan Machrus Afif. Perkelahian pun tak berlangsung lama. Mereka diminta bersalaman dan saling memaafkan.
''Insiden seperti ini sudah biasa terjadi dalam satu tim. Gesekan itu pasti ada. Asalkan tidak berkepanjangan, tidak ada masalah yang perlu dirisaukan,'' ucap Danur.
''Saya maklumi kalau tensi mereka sedang naik. Tapi, setelah itu, saya sarankan mereka untuk lebih konsentrasi ke latihan,'' ungkap mantan pelatih Persija Jakarta itu.
Dia berharap, kejadian yang patut disayangkan itu tidak sampai menggaggu konsentrasi anak didiknya jelang derby Jatim melawan Arema di Gelora 10 Nopember pada 16 Januari mendatang.
''Malah, setelah kejadian itu, anak-anak terlihat lebih solid saat latihan sore tadi (kemarin, Red). Ini berarti kejadian tadi pagi itu membawa energi positif bagi kami jelang melawan Arema,'' terang Danur.
Sayang, keempat pemain itu memilih bungkam saat ditanya oleh para wartawan tentang kejadian tersebut. Bukan hanya itu. Asisten pelatih Gomes de Oliviera juga memilih menghindar. ''Nggak, nggak, saya tidak mau komentar tentang masalah itu. Coba tanya langsung saja ke pelatih,'' ujar Gomes. Musim lalu, Andi juga terlibat perkelahian dengan pemain asing asal Cile Javier Roca.
Sementara itu, panitia pertandingan mengatakan bahwa mereka telah mempersiapkan kekuatan besar untuk mengamankan jalannya pertandingan Persebaya versus Arema. ''Sekitar 3.000 personel gabungan antara TNI dan Polri akan kami libatkan di pertandingan itu,'' jelas sekretaris panpel Syamsudin.
0 komentar:
Posting Komentar